RONA-RONA

Suasana di Rona-rona

Rona-rona, seperti itulah orang menyebutnya, saya juga tidak tahu persisi kenapa dinamakan dengan nama itu, apakah sebuah permainan, nama barang tertentu, atau orang yang membuatnya. Tidak tahu persis mana yang betul dari tiga hal itu, atau mungkins aja tidak dari yang tiga di atas, mungkin saja nama lain. Tapi kita perlu dipusingkan dari mana asal mula dan kenapa orang menyebutnya seperti itu.
Rona-rona adalah sebuah pergelaran semacam expo, tapi tidak banyak promosi barang tertentu. Isinya lebih banyak permainan dan wisata kuliner tradisional. Tapi bisa dikatakan sangat komplit, semuanya ada dan sangat murah meriah. Atau acara ini juga sering disebut dengan pasar rakyat, di mana hasil kreasi rakyat yang tidak berupa makanan juga banyak dipamerkan dan diperdagangkan, seperti usaha kreatif dari anyaman bambu, kayu, dan lain sebagainya.
Pergelaran rona-rona biasanya dilaksanakan di lapangan umum terbuka, ada yang menggunakan karcis dan ada juga yang bebas tanpa karcis, hanya membayar uang parkir saja bagi  mereka yang mebawa sepeda motor atau mobil. Pengelola kegiatan juga kurang jelas, apakah desa atau camat, tapi sepertinya desa, karena tidak mungkin acara seperti rona-rona dikelola oleh camat atau kabupaten, kecuali sangat besar dan ada beberapa pergelaran. Atau paling banter, kalau pelaksanaannya sedikit agak di kota, hanya izin di polisi pamong praja, agar tidak digusur dan dibubarkan acaranya.
Acara yang sangat khsusus sangat jarang sekali dan bahkan mungkin tidak ada. Pesta rakyat rona-rona ini biasanya diisis dengan berbagai macam makanan dan permainan. Stand makanan biasanya paling banyak mengiasi pergelaran ini. Mulai dari yang menjual nasi, kue, makanan ringan, bebbagai macam minum bersoda, jus, dan minuman tradisional lainya. Namanya juga pesta rakyat, makanan yang biasa diperjualbeikan adalah makanan khas daerah tertentu, di luar mereka yang menjual nasi goreng, mi goreng, bakso, mi ayam, capcay, berbagai macam penyet dan lain sebagainya. Tapi biasanya makanan khas sering menajdi incaran pengunjung, karena mereka ingin menikmati suasana daerah, di mana sangat jarang sekali ditemukan makanan khas di hari biasa. Namun berbeda dengan minuman, tidak banyak memang yang menjual minuman daerah atau khas seperti jamu. Minuman yang diperjualbelikan lebih banyak yang praktis, seperti pop ice, es the, es jeruk, juz mangga, juss tomat, wortel, dan lain sebagainya.
Sedangkan permainan sendiri lebih banyak permainan anak-anak yang mirip dengan andong. Tapi biasanya pesta rakyat atau rona-rona tidak afdol kalau tidak ada permainan memutar seperti roda dengan beberapa orang penumpang di bilik-bilik kecil, berputar seperti roda, sehingga orang yang naik kadang ada di bawah, samping, dan atas. Permainan ini mirip dengan permainan di wahana-wahan hiburan di kota-kota besar, tapi permainan di pesta rakyat ini hanya dijalankan dengan mesin diesel jenset, dan beberapa permainan yang hampir mirip di wahana.
Namun di rona-rona ini permainan yang sangat menantang dan menguji nyali orang-orang yang menonton, yaitu permainan mengendarai sepeda motor di kemiringan sekitar 80 derajat dan berputar. Media dibuat dari kayu dengan bentuk seperti gelas, dari bawah agak sedikit kecil semakin ke atas semakin lebar sampai kemiringan tertentu, sekitar 80 derajat. Sedangkan penonton berada di atas menyatu dengan wadah yang dibuat. Aktor permainan menggunakan sepeda motor mirip tril untuk balapan di daerah ekstrim. Sepeda ini pacu dengan kecepatan tinggi dan berputar di wadah yang bulat, naik turun tanpa henti, saya sendiri belum pernah melihat secara langsung dari mana mulainya, tapi yang jelas joki berputar seperti kelereng, karena ia mengendarai dengan posisi miring juga dan melakukan aksi-aksi tertentu, dan biasanya joki menerima saweran dari penonton di atas. Anaehnya dalam posisi seperti itu ia dapat konsentrasi penuh dengan sepeda, tapi juga berinteraksi dengan penonton yang di atas. Permainan ini seperinya melawan gravitasi, di mana tidak mungkin bisa eksis pada tempat tertentu dengan kemiringan yang ekstrim. Tapi tidak tahu juga, mungkin wadah sudah dibuat dan dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat dikendarai di dalammnya. Permainan yang sangat mengihur penonton yang berkunjung, tapi tidak sedikit mereka takut melihat aksi tersebut. dan biasanya permainan ini mempunyai tarif yang lebih tinggi daripada permainan lainnya. Maklum mereka harus membayar joki, beli bensin untuk sepeda motor, dan tentunya aksi yang kemungkinan saja dapat membahayakan pelakuknya, sehingga wajar kalau sedikit lebih mahal. Kalau dulu biasanya bayar karcis sekitar Rp. 5000, sekarang bisa jadi sudah Rp. 10.000.
Pergelaran rona-rona ini memang sangat menghibur, apalagi mereka yang ingin menikmati wahana seperti di kota, dengan wahana sederhana dan insyallah rasanya juga sama, orang biasa dan tidak banyak duit bisa menikmati keasyikan dan ketegangannya. Tapi tidak setegang permainan Tornado yang ada di Taman Impian jaya Ancol.
Namun acara ini juga sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, artinya mereka sering mempergunakannya untuk berjudi dengan berbagai macam modus, ada yang sedikit menguntungkan dan ada juga yang pengunjung tertipu. Beberapa permainan judi yang biasanya marak antara lain lempar gelang karet ke botol dengan berbagai macam hadiah menarik yang dilempar pada jarak tertentu. Gelangnya sendiri harus dibeli terlebih dahulu baru bisa memainkannya. Dengan harga tertentu, seseorang akan mendapatkan sekitar lima gelang atau lebih. Ia harus melemparkan gelang-gelang tersebut ke botol yang ditata acak, setiap botol ada hadiah tertentu, dari yang paling murah sampai yang paling mahal, dan bisa sepuluh kali lipat dari harga gelang yang dibeli. Tapi, namanya juga permainan yang mengandung judi, pengelola permainan ini juga tahu betul bagaimana gelang-gelang tersebut bisa masuk dengan sulit dan bahkan tidak bisa masuk sama sekali. Dan dari sekian orang yang mencoba peruntungan, hanya satu dua orang yang mendapatkan dan bisa memasukkan gelang ke botol, jika dihitung dengan harga beli gelang hampir sama, dan bahkan lebih mahal beli gelangnya dengan hadian yang didapatkan. Hadiah paling besar harganya biasanya ditempatkan di botol yang terjauh, sedangkan yang paling terdekat biasanya hanya minuman dan di tengah biasanya rokok, dan berbagai macam hadiah lainnya.
Permainan judi lainnya adalah bermainan catur dengan ketentuan harus bisa mengalahkan bandar dalalam lima langkah. Bandar biasanya sudah menentukan tarif dalam setiap permainannya, mulai permainan yang paling mudah sampai permainan yang tersulit dan tarif berbeda-beda. Bandar hanya menggunakan beberapa pion saja, sedangkan penantang terserah mau menggunkan semua atau sebagian. Kalau orang yang memasang uang menang maka ia berhak mendapatkan dua kali lipat dari uang yang dipertaruhkan. Tapi biasanya juga, tidak banyak orang yang bisa menang dalam lima langkah permainan, karena saya kira bandar sangat tahu langkah-langkah dalam permainannya. Atau ada juga yang melakukan judi dengan permainan poker atau kartu dan berbagai macam model judi, ada yang secara terang-terangan karena dianggap legal tidak terlalu merugikan orang yang bermain, tapi ada juga yang dianggap ilegal karena permainannya sangat merugikan orang yang bermain. Yang legal diberikan tempat dan izin mendirikan standa, sedangkan yang ilegal mengambil tempat di sudut-sudut yang tidak terlihat oleh pengelola, dan biasanya dengan barang yang bisa dibawa ke sana kemari, sehingga mudah lari atau mengemas barangnya saat ada petugas yang menciduknya.
Tapi terlepas dari semua itu, pergelaran rona-rona inis angat menghibur masyarakat. ini terlihat dari antusias masyarakat yang hadir di acara dan bisa sampai tengah malam pergelarannya. Pergelaran ini tidak hanya menyenangkan mereka yang tidak berduit, mereka yang berduit juga menimati. Ini dilihat dari banyaknya parkir mobil-mobil pribadi pada pergelaran rona-rona ini.
Mudah-mudahan tentunya ini menjadi pergelaran yang positif dan tidak berbau hal-hal yang dapat merusak, seperti permaian judi yang merugikan, minum-minuman yang memabukkan sehingga dapat merusak suasana acara, dan bahkan harus ditiadakan tempat-tempat remang yang dimanfaatkan oleh beberapa orang, karena pergelaran ini sangat banyak permainan anak dan kebayakan juga yang hadir di situ adalah anak-anak. Sehingga untuk menjaga masa kanak-kanak mereka, hal-hal yang negatif harus dibersihkan, agar dapat bermanfaat bagi semua orang dan semua tingkatan umur.
Wallahu ‘a’lam bi al-shawab

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama