TUJUAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN AUD

  
Tujuan pengembangan keterampilan merupakan tujuan harapan-harapan jangka panjang untuk perkembangan keterampilan dan perilaku anak. Agar perencanaan pembelajaran terwujud, maka tujuan-tujuan ini harus dibatasi pada lingkup tujuan-tujuan yang tidak berlangsung dan hasil-hasil pembelajaran khusus.
    Tujuan-tujuan program perkembangan keterampilan (Psikomotorik; Penyadur) secara langsung berhubungan dengan keterampilan-keterampilan dan perilaku-perilaku yang memungkinkan anak-anak bersaing melakukan secara efektif di sekolah. Kesemuanya ini meliputi kegiatan membaca; berbahasa; menulis dan berhitung, dan perilaku-perilaku yang diharapkan sekolah.  [1]
Tekanan utama diletakkan pada perkembangan keterampilan-keterampilan akademik ini. Oleh karenanya, walau tujuan-tujuan telah dinyatakan bagi lingkup psikomotor dan sikap, tetap berkaitan dengan fokus ini. Berikut ini adalah prototipe tujuan-tujuan bagi program keterampilan-keterampilan siswa atau anak. Lebih kurangnya tujuan ini adalah sebagai berikut ;
  •  Perkembangan Kognititf
1.    Anak-anak akan merekam atau mengungkap bahasa-bahasa tertulis;   
2.    Anak akan mengembangkan konsep-konsep angka
3.    Anak akan mengambangkan kemampuan untuk memecahkan soalsoal berhitung
  •  Perkembangan berbahasa
1.    Anak akan berbicara dengan benar dalam bahasa Inggris ( di sini bahasa Indonesia; penyadur ) yang standar.
2.    Anak akan menggunakan konsep-konsep “lawan kata-kata” dan yang berkaitan
3.    Anak akan mengikuti petunjuk-petunjuk yang kompleks
  •   Perkembangan sikap (Affective)
1.    Anak-anak akan menunjukkan sikap positif terhadap sekolah dan kegiatan belajarnya
2.  Anak-anak akan mengembangkan konsep diri yang positif dengan mengalami sendiri keberhasilan-keberhasilan akademiknya
3.    Anak-anak akan berinteraksi dengan efektif terhadap orang-orang dewasa dan anak-anak lainnya
4.  Tujuan-tujuan di atas adalah pernyataan-pernyataan yang berorientasikan pada produk, sebagai kebalikan dari pernyataan-pernyataan yang berorientasi pada proses. Tujuan-tujuan yang berorientasi pada produk, lebih terfokuskan pada hasil-hasil spesifik yang dapat diamati, yakni produk-produk akhir dan sama sekali bukan proses, bagaimana dan mengapa sesuatu itu diperoleh atau di capai [2]

                                
[1]Chourmain, Imam. Pendidikan-pendidikan Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini , Jakarta : Rineka Cipta , 2011, hlm 15

[2]Ibid, hlm 17
 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama