SAP METODOLOGI PENELITAN PENDIDIKAN 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A.     IDENTITAS MATA KULIAH
Mata Kuliah            : Metodologi Penelitian Pendidikan 2
Jumlah SKS           : 2 (dua) sks
Prasayarat             : Metodologi Penelitian pendidikan 1
Jurusan/Prodi         : Tarbiyah/Pendidikan Agama Islam IAI Nurul Hakim Kediri Lobar
Semester               : VI (Enam)
Dosen                    : Weli Arjuna Wiwaha, M.Pd.I
Email                     : ibnshoba@yahoo.co.id

B.     DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah metode penelitian pendidikan 2 ini adalah kelanjutan dari metode penelitian pendidikan 1 di semester V (lima). Pada metode penelilitan pendidikan 1 lebih banyak berbicara tentang teori-teori dalam penelitian, terutama penelitian secara mikro. Dalam mata kuliah metode penelitian pendidikan 2 ini lebih menekankan pada aplikasi penelitian di lapangan, dari merancang penelitian, melakukan simulasi wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta melakukan analisa dari simulasi yang dilakukan.
Mata kuliah ini rancangannya lebih aplikatif, sehingga sejak awal perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk dapat mengaplikasikan konsep-konsep penelitian mikro, sehingga dalam melakukan penelitian di lapangan sudah mempunyai pendekatan yang jelas, tidak dengan penelitian yang masih mengambang.
Setiap materi dari mata kuliah ini diikuti dengan praktek yang dibebankan kepada mahasiswa secara keseluruhan, sehingga masing-masing mahasiswa dapat mengerti dan mampu membuat apa yang ada di dalam rancangan proposal. Lebih dari itu tentunya, dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan berbagai macam penelitian dan menuangkannya dalam penulisan skripsi yang baik sesuai dengan kerangka karya ilmiah terkini.
  
C.     PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
Pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model pembelajaran kooperatif dan kontekstual. Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut aktif dan kreatif untuk menemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab itu, model pembelajaran presentasi dan latihan akan digunakan sebagai model inti dalam pembelajaran yang didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif. Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

D.     MATERI PERKULIAHAN
1.       Membuat, memetakan, dan merumuskan Permasalahan
2.       Penentuan pendekatan metode penelitian
3.       Konsep kajian teoritis dan kajian kepustakaan
4.       Konsep wawancara, observasi, dan dokumentasi
5.       Merancang hasil data lapangan
6.       Membahas hasil data penelitian

E.      RINCIAN PERTEMUAN
Pertemuan 1           : Pengantar Perkuliahan, tujuan, dan capaian yang diinginkan
Pertemuan 2           : Teknik penulisan catatan kaki, transliterasi, kalimat asing, daftar isi dan lain-lain.
Pertemuan 3           : Membuat paragraf konteks penelitian, rumusan, manfaat dan tujuan
Pertemuan 4           : Kajian kepustakaan dan kajian teoritis
Pertemuan 5           : Kajian kepustakaan dan kajian teoritis
Pertemuan 6           : Pendekatan penelitian dan Metode Penelitian
Pertemuan 7           : Cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi
Pertemuan 8           : Praktek melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi
Pertemuan 9           : UTS (Ujuian Tengan Semester)
Pertemuan 10         : Analisis Data observasi, wawancara, dan dokumentasi
Pertemuan 11         : Teknik Melakukan Pembahasan Penelitian
Pertemuan 12         : Teknik Penyusunan dan Penulisan Proposal
Pertemuan 13         : Presentasi Rancangan Proposal Penelitian
Pertemuan 14         : Presentasi Rancangan Proposal Penelitian
Pertemuan 15         : Presentasi Rancangan Proposal Penelitian
Pertemuan 16         : UAS (Ujian Akhir Semester)

F.      EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan proses evaluasi dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah: (1) Penulisan Makalah/Tugas/Penampilan (30%), (2) Ujian Tengah Semester (20%), dan (3) Ujian Akhir Semester (30%) dan kehadiran di kelas (20%). Bentuk evaluasi yang digunakan adalah Ujian Tulis, Penugasan.     

G.     BUKU RUJUKAN
Moleong, L. J. 2001. Metologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosydakarya.
Sugiyono. 2007. MetodePenelitianPendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Creswll, Jonh W. 2012. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Holloway, Immy dan Christine Paymea. 2008. Riset Kualitatif dalam Public Realitons dan Marketing Communications. Terj.Yogyakarta: Bentang.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhadjir, Noeng. 2007. Metodologi Keilmuan Paradigma Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Denzin, Norman K dan Yvunna S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama