KEUTAMAAN BULAN SUCI RAMADHAN



Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan dan barokah. Allah mencintai bulan Ramadhan dengan keutamaan-keutamaan yang sangat jelas sebagaimana berikut ini:
Keutaman yang pertama Bulan Ramadhan adalah  bulan al-Qur’an. Allah sudah menurunkan kitab suci al-qur’an sebagai petunjuk bagi ummat manusia dan sebagai obat bagi kaum mu’minin. Memberikan petunjuk pada jalan yang lurus, memberikan jalan yang terang bagi orang-orang yang diberi petunjuk. Dalam bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malam lailatul qadar. Allah subhanahu wata’la berfirman:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (al Baqarah 185).

Untuk diketahui wahai saudaraku kaum muslimin bahwasanya bulan Ramadhan padanya diturunkan al-Qur’an. Dan bina’ yan dipakai adalah fa’ setelahnya yang mempunyai faidah li al ta’lil dan sababiyah. Kata “ faman sahida minkum al-syhara fal yasumhu” memberian faidah illahsudah masuk dan sebab ikhtiyar ramadhan menjadi bulan untuk berpuasa yaitu diturunkannya al-Qur’an.

Keutamaan bulan suci ramadhan yang kedua adalah syaitan dibelenggu dan pintu api neraka ditutup dan dibukanya pintu syurga.
Di bulan suci Ramadhan segala macam keburukan dan kejelekan berkurang, di mana jin yang mengganggu dibelenggu dengan rantai, dia tidak bisa leluasa untuk merusak dan mengganggu manusia, berbeda dengan hari di bulan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh aktivitas kaum muslimin yang padat dengan ibadah puasa, di mana puasa dapat menahan hawa nafsu. Dan aktifitas kaum muslimin membaca al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya yang mendidik jiwa dan hati. Allah subhanahu wata’la berfirman dalam surah al Baqarah 183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Oleh karena itu pintu neraka jahannam akan tertutup, dan pintu pintu syurga akan dibuka karena orang focus melakukan amal soholeh dan kaum muslimin berbicara yang baik-baik saja. Rasulullah Sallahu alaihi wa sallam bersabda:
إذا جاء رمضان فتحب أبواب الجية وغلقت ابواب النيران و صفدت الشياطين
Artinya: Apabila Ramdhan tiba, pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan dibelenggu.

Semua pintu-pintu yang dibuka dan ditutup dan dibelengunya syaitan dilakukan mulai malam awal dari bulan suci ramadhan. Sebagaimana sabda Rasulullah sallahu ‘alaihi wasallam
إذا كان أول ليلة من رمضان صفدت الشياطين ، ومردة الجن، وغلقت أبواب النار ، فلم يفتح منها باب ،  وفتحت أبواب الجنان فلم يغلق منها باب ، ونادى مناد يا باغي الخير أقبل ، ويا باغي الشر أقصر ، ولله عتقاء من الناروَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ 
Artinya: Apabila datang awal malam hari di bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surge dibuka tidak ada satu pintupun ditutup.’ Dan seorang penyeru menyerukan, ‘ Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan, tahanlah. Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu yang terjadi setiap malam.

Keutamaan yang ketiga bulan suci Ramadhan adalah di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malam lailatul qadar.
Allah sudah memilih bulan suci Ramadhan di dalamnya adalah lailatul qadarkarena pada bulan ini diturunkannya al Qur’an. Pemilihan Bulan Ramadhan karena beberapa alasan, di antaranya adalah dia adalah bulan yang paling mulia di sisi Allah subhanahu wata’la, karena di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagaimana yang disebutkan di atas. Maka wajib bagi seorangg muslim menambah amalan-amalan khusus pada bulan suci Ramadhan, karena Allah juga melipatgandakan pahala pada bulan Ramadhan dan lailatul qadar. Alasaan lain adalah nikmatnya ibadah seorang yang beramal sebagai tanda syukurnya kepada Alllah adalah dengan semakin banyak beribadah kepadanya bukan semakin menjauh dan tidak melakukan amal. Sebagaiman firman Allah subhanau wata’la dalam surah al Baqarah 185

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:...dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Atau firman Allah lainnya dalam surah al baarah ayat 200 tentang nikmat setelah melaksanakan haji;
فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا
Artinya: apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, Maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu.

(disarikan dari Kitab Sifatu Saumi al-Nabi fi Ramadhan, Salim bin Aid al Hilali dan Ali Hasan Ali Abdul Hamid)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama