SAAT HARUS DI JALAN DAKWAH (ASBULLAH)



Saya berangkat ketempat da’wah pada hari kamis 10 juli 2014 jam 10:00, kami sampai ketempat lokasi kurang lebih jam 05:00 karena kita tidak langsung ke tempat lokasi disebabkan kita harus menunggu kendaraan untuk masuk ketempat lokasi. Karena jarak lokasi dengan jalan raya sangat jauh. Kalau tidak salah kurang lebihnya 7 kilo.
Setelah tiba di lokasi, saya dan teman-teman langsung ke masjid, dan kami pun masak untuk persiapan buka puasa di masjid Langkang Koq, karena tempat tingggal kami belum dibersihkan dan waktu berbuka sudah mepet. Besok paginya tanggal 11 juli 2014 baru kami mulai membarsihkan rumah yang kami jadikan tempat tinggal selama proses KKP atau da’wah berlangsung. 

 Setelah selesai membersihkan tempat kami tinggal, kami pindah ke masjid untuk membersihkannya karena masjidnya kotor luar biasa, mungkin karena terlalu banyak debu, masjid harus bersih sebelum orang jum’atan, nah shalat jum’at pertama, saya langsung diamanatkan untuk menjadi khatib jum’at.

Besoknya lagi kami melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar sekaligus guna untuk mengobservasi lingkungan di sekitar. Setelah itu barulah kami mulai melaksanakan program yang sudah kami susun, yang mana program-program itu antara lain: mengajariqra’ di masjid ,ceramah selesai sholat terawih, Kultum selesai shalat subuh.

Adapun untuk mengajar iqra’ saya keliling setiap hari di dua dusun, yaitu dusun Dasan Tereng pada jam 2:00 siang sampai azan Asar dan Dusun Gunjan Sari jam 4:00 sampai jam 5:30. Dan untuk ceramah selesai sholat terawih. Alhamdulillah saya jadwalkan setiap malam, sedangkan untuk kultum selesai shalat subuh saya laksanakan tergantung masyarakat yang naik berjama’ah ke masjid, karena untuk sholat subuh masyarakat di sini sangat jarang sholat d imasjid dan saya sangat mengerti itu. Kenapa? Karena jarak rumah masyarakat dengan masjid  sangat jauh dan didukung juga dengan masih rendahnya pemahaman mereka tentang agama.

Tapi alhamdulillah semakin lama kita tinggal di sini, masyarakat di sekitar kita semakin hari semakin banyak yang naik ke masjid untuk shalat terawih, baik dari kalangan orang tua, anak-anak, lebih-lebih yang remaja.

Di antara kegiatan lain adalah mengadakan lomba untuk adik-adik yang mengaji. Adapun mata lomba yang kita lombakan itu diantaranya Lomba membaca iqra’, Lomba sholat, Lomba azan, dan Cerdas cermat.

Alhamdulillah semua mata lomba bisa berjalan dengan lancar dan semua adik-adik di sini kelihatannya bersemangat, sekalipun lomba yang  kita buat sangat sederhana bahkan jauh dari kesempuran dan hadiah yang kami siapkan  tidak seberapa di karenakan dana yang tidak terlalu mencukupi atau bisa disebut kekurangan dana. Dengan  berakhirnya  mata lomba yang bisa diadakan  setelah selesai lomba malam terakhirnya kami mengadakan buka bersama di masjid Dusun Langkang Koq sekaligus menjadi perpisahan kami dengan masyarakat  sekaligus saling maaf memaafkan, terakhir tujuan kami  mengadakan lomba tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas belajar adi-adik dan agar dapat mengetahui sejauh mana adik-adik bisa menagkapatau memahami apa yang sudah di ajarkan( evaluasi).

Alhamdulillah setelah saya melihat perkembangan yang terjadi pada adik-adik di sini. Saya yakin  apa yang kami ajarkan sebagian besarnya bisa mereka tangkap, yang dulunya mereka tidak bisa azan menjadi bisa, tidak bisa wudhu menjadi bisa, sehingga kita sangat bahagia dan puas dengan kemajuan mereka.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama