SAAT HARUS DI JALAN DAKWAH (SUHERNI)



Kami berangkat ke lokasi KKP pada Hari Kamis 10 Juli 2014 jam 11 pagi dan sampai di lokasi masing-masing tempat KKP sekaligus lokasi da’wah sekitar jam 3 siang. Perjalanannya sungguh melelahkan karna lokasinya sangat jauh dan ditambah lagi  dipisah dengan teman-teman yang lain, jarak dengan lokasi  yang lain sangat jauh.

Untuk ke lokasi temen sangat tidak memungkinkan, dan lokasi ini  tidak bisa memilih sendiri akan tetapi sudah ditentukan sebelum pemberangkatan dan tidak boleh diganggu-gugat karena itu sudah menjadi keputusan atasan kami, dan di setiap lokasi  dibagi empat orang, satu laki-laki dan tiga perempuan.

Awalnya berat sekali buat saya pribadi menerima keputusan ini karena buat saya teman-teman yang lain sangat berarti dan saya tidak bisa mengerjakan tugas tanpa diskusi dengan teman-teman yang lain. Tidak seperti temen kampus  yang tidak mahad mereka disatukan dengan kelompok mereka disatu lokasi tanpa ada unsur dipisah-pisah dan menurut saya itu lebih baik karena kita bisa saling bertukar pikiran dengan semua temen kelompok kita, tidak seperti kami yang mahad aly, belum dicampur dengan kakak tingkat dan adik tingkat,  rasanya sungguh menyedihkan.

Sampai  di lokasi tidak ada masyarakat yang menyambut kedatangan kami. Karena lokasi tempat ini  kebetulan masyarakatnya tidak terlalu banyak dan jarak rumah mereka dengan yang lainnya sanggat jauh dan di sekeliling masjidnya hanya ada beberapa rumah. Desa ini bisa dibilang sepi karena penduduknya tidak terlihat, mungkin  karen faktor rumah mereka yang sangat jauh dari masjid.
 
Dan malam pertama kami di Desa Langkang Koq merupakan malam kegelisahan karena belum ada tempat yang disiapkan tapi kami percaya setiap niat baik pasti ada jalan penyelesaiannya dan alhamdulillah ada ustadz yang ditugaskan dari pondok Nurul Hakim  untuk da’wah di desa tersebut  dan beliaulah yang membantu kami untuk mendapatkan tempat menginap sementara untuk malam itu saja sambil menunggu besok paginya. Dan hari keduanya kami berempat membersihkan PNPM yang kami jadikan sebagai tempat kami tinggal selama di sana dan tempat ini diberikan oleh kadus Langkang Koq , meskipun kami sendiri yang membersihkannya tapi itu merupakan nikmat yang luar biasa  bagi kami.

Selama beberapa hari ini saya menghabiskan hari-hari saya di desa Langkang Koq, meskipun kekurangan air tapi dengan niat yang tulus  rasanya begitu indah, menginggat semua ini juga amanah yang kami emban dari Bapak Tuan Guru Muharrar Mahfuz.  Jadi kami harus menjalankan amanah ini dengan baik karena beliau mempercayai kami. Kemudian hari kamis tanggal 17 juli 2014 saya pindah ke dasan tutul  sampai tanggal 20 juli 2014, kemudian pergi ke smpn 1 bayan untuk mengadakan pesantren kilat selama empat hari tiga malam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama